PENGOLAHAN BUAH SUKUN MENJADI NUGGET BERNILAI EKONOMI DI SMP 10 BANTIMURUNG KABUPATEN MAROS

  • Arwin Arif Universitas Patompo

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan pada guru-guru SMP 10 Bantimurung Kabupaten Maros. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah (1) mengubah mindset guru-guru sehingga berkeinginan memanfaatkan dan membudidayakan buah sukun, (2) melatih guru-guru dalam mendiversifikasi buah sukun menjadi produk yang bernilai ekonomi. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan 3 (tiga) metode yaitu (1) metode parsitipasi aktif , (2) metode diversifikasi produk dan (3) metode pengemasan dan labelling .Hasil kegiatan pengabdian dari evaluasi penilaian kepuasan guru-guru dalam mengikuti kegiatan sosialisasi berupa penjelasan mengenai pengolahan buah sukun sebesar 79,14%. Hal ini menandakan guru- guru berparsitipasi aktif dan mampu memotivasi jiwa wirausaha mereka dalam mengolah buah sukun menjadi lahan bisnis. Selain itu, evaluasi pengolahan buah sukun menjadi nugget yaitu 61,91 %. Hal ini berarti, guru-guru sudah memiliki motivasi dalam kategori sedang ketika ingin melakukan pengolahan buah sukun menjadi nugget.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-02-28
How to Cite
ARIF, Arwin. PENGOLAHAN BUAH SUKUN MENJADI NUGGET BERNILAI EKONOMI DI SMP 10 BANTIMURUNG KABUPATEN MAROS. ABDI KAMI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, [S.l.], v. 6, n. 1, p. 116-125, feb. 2023. ISSN 2654-6280. Available at: <https://ejournal.iaiibrahimy.ac.id/index.php/Abdi_Kami/article/view/1797>. Date accessed: 04 oct. 2024. doi: https://doi.org/10.69552/abdi_kami.v6i1.1797.