SOSIO-HISTORIS PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA
Abstract
Pada awal mula, agama islam yang dibawa bawa oleh para pedagang
Gujarat dan China hanya sebatas dianut oleh para pedagang dan
keluarganya saja. Namun lambat laun udara islam mulai masuk pada
relung social pendudukan pribumi. Mulai dari pendekatan ilmu kesehatan
(tabib), kesenian, keperkasaan (adu tarung), dan perkawinan saudagar
islam dengan para pribumi.
Dari sinilah di Indonesia islam bermula tidak hanya dikenal sebagai
agama yang berisi nilai patuhan kepada Tuhan akan tetapi nilai-nilai social
(yang islami) juga mulai diperkenalkan.
Dari hasil peleburan dengan budaya Indonesia, hingga sekarang
islam mengisi seluruh aspek social Indonesia. Dalam sejarah agama islam
dan hal keislamannya memberikan sungbansih yang sangat besar
terhadap kemajuan bangsa Indonesia. Tidak terhitung sejak zaman
kerajaan sampai pasca kemerdekaan tidak terlepas dari peran tokohtokoh muslim yang membawa nilai agama islam.
Oleh sebab itu, disini mau melihat pendidikan islam di Indonesia dan
perkembangnnya mulai sebelum kemerdekaan dan setelah kemerdekaan
dilihat dari sosio-historisnya. Karena menurut para ahli sejarah,
pendidikan islam adalah salah satu penndidikan tertua di Indonesia
dengan model yang khas dan menjadi salah satu pendidikan yang
disahkan oleh negara. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui keberadaan
social-politik bagaimana proses pendidikan islam diakui oleh Negara
hingga dapat dirasakan saat ini.