ISLAM PROGRESIF DAN KONTEKSTUALISASINYA DI INDONESIA: PERTAUTAN TRADISI DAN MODERNISASI DALAM KRITIK

  • Moch. Muwaffiqillah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Abstract

Abstrak


 


Artikel ini mengkaji gagasan tentang Muslim Progresif yang didengungkan oleh Muslim Amerika karena kengerian dan keterpanaan akibat hilangnya nyawa yang tidak bersalah pada peristiwa 9/11. Ditambah rusaknya reputasi umat Islam di banyak tempat atas peristiwa yang menimbulkan kesan bahwa Islam tidak kompatibel dengan semangat zaman yang sudah mengglobal ini. Semangat dari diseminasi gagasan Muslim Progresif bisa menjadi alternatif yang ikut meramaikan diskursus keislaman yang berlangsung di masyarakat Indonesia. Namun demikian kontekstualisasinya di Indonesia juga diajukan dengan menengok ulang gagasan tentang neo-modernisme dan post-tradisionalisme yang secara substansial lebih lama keberadaannya. Dengan menggunakan meta-sintesis yang merupakan sintesis interpretatif dari data kualitatif penelitian ini berlangsung. Gagasan Muslim Progresif berambisi untuk menempatkan Islam pada posisi yang selaras dengan kemajuan modernitas namun tetap berpijak pada tradisi, dengan semangat kritis terhadap keduanya.


Keywords: Muslim Progresif, Kritik Ganda, Terlibat Dalam Tradisi dan Modernitas, neo-modernisme, post-tradisionalisme


 


Abstract


This article examines the idea of ​​Progressive Muslims as represented by Muslim Americans because of the horror and shock of the loss of innocent lives on 9/11. Added to this is the damage to the reputation of the Muslim community in many places due to events that give the impression that Islam is not compatible with the spirit of this globalized era. The spirit of disseminating Progressive Muslim ideas can be an alternative that enlivens the Islamic discourse that is taking place in Indonesian society. However, contextualization in Indonesia is also proposed by looking back at the ideas of neo-modernism and post-traditionalism which have been substantially longer in existence. By using a meta-synthesis which is an interpretative synthesis of qualitative data this research takes place. Progressive Muslim ideas have the ambition to place Islam in a position that is in line with the progress of modernity but still grounded in tradition, with a critical spirit towards both.


 


Keywords: Progressive Muslim, Double Criticism, Involved in Tradition and Modernity, Neo-modernism, Post-traditionalism

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-04-30
How to Cite
MUWAFFIQILLAH, Moch.. ISLAM PROGRESIF DAN KONTEKSTUALISASINYA DI INDONESIA: PERTAUTAN TRADISI DAN MODERNISASI DALAM KRITIK. Ar-Risalah Media Keislaman Pendidikan dan Hukum Islam, [S.l.], v. 21, n. 1, p. 055-067, apr. 2023. ISSN 2540-7783. Available at: <https://ejournal.iaiibrahimy.ac.id/index.php/arrisalah/article/view/1910>. Date accessed: 11 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.69552/ar-risalah.v21i1.1910.
Section
Articles