PERSEPSI TENTANG KEMANDIRIAN SANTRI DI PESANTREN SIDOGIRI, PESANTREN AL-HIKAM DAN PESANTREN ASY SYADZILI
Abstract
Abstract
Independence is an important element in a human being to live his life optimally and meaningfully. Therefore, educational institutions as a pillar in educating are required to train independence. In this condition, pesantren with its distinctive characteristics form individual students by boarding their students. The pesantren education model that educates character is very interesting to discuss. This study aims to determine the patterns of education of santri independence. This research method uses descriptive qualitative research that analyzes three santri in three pesantren, namely, Sidogiri, Al-Hikam, and Asy-Syadzili. The results of this study show that there are three main aspects of independence, namely emotional, behavioral, and cognitive. Emotional independence relates to an individual's ability to manage their emotions without being overly dependent on support from others. Behavioral independence includes the ability to take action and make decisions on one's own, while cognitive independence involves the ability to think independently and motivate oneself in the learning process.
Abstrak
Kemandirian merupakan suatu unsur penting dalam diri seorang manusia untuk menjalani kehidupannya secara maksimal dan bermakna. Maka dari itu, Lembaga Pendidikan sebagai pilar dalam mendidik dituntut untuk melatih kemandirian. Dalam kondisi itu pesantren dengan ciri khasnya membentuk individu santri dengan mengasramakan peserta didiknya. Model pendidikan pesantren yang mendidik karakter sangat menarik untuk dibahas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola-pola pendidikan kemandirian santri. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yang menganalisis dari tiga santri di tiga pesantren yaitu, Sidogiri, Al-Hikam, dan Asy-Syadzili. Hasil penelitian ini ada tiga aspek utama kemandirian yaitu emosional, perilaku, dan kognitif. Kemandirian emosional berkaitan dengan kemampuan individu untuk mengelola emosinya tanpa terlalu tergantung pada dukungan dari orang lain. Kemandirian perilaku mencakup kemampuan untuk mengambil tindakan dan membuat keputusan sendiri, sementara kemandirian kognitif melibatkan kemampuan untuk berpikir secara mandiri dan memotivasi diri sendiri dalam proses belajar.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.