PENGARUH ORIENTASI FASHION TERHADAP PEMBELIAN KOMPULSIF PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAI IBRAHIMY GENTENG
Abstract
Berpenampilan dengan baik merupakan suatu keinginan dari setiap kalangan manusia, khususnya bagi mahasiswa. Perkembangan fashion dari masa ke masa membuat mahasiswa mudah berganti-ganti dengan munculnya berbagai model fashion terbaru. Tanpa disadari orientasi terhadap fashion secara berlebihan menyebabkan munculnya pembelian kompulsif. Hal tersebut dapat berdampak pada diri sendiri maupun orang lain.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh orientasi fashion secara parsial terhadap pembelian kompulsif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel 74 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Ibrahimy Genteng berdasaran sampel random sampling, dengan kriteria mahasiswa angkatan 2017-2020. Pengujian statistik dalam penelitian ini menggunakan uji t dan R square. Pengumpulan data dengan cara menyebarkan kuesioner yang kemudian diolah dengan bantuan SPSS 18.
Pada hasil perhitungan statistik ditemukan hasil bahwa terdapat pengaruh orientasi fashion terhadap pembelian kompulsif bahwa pada nilai thitung 3,681 > ttabel 1,993. Sedangkan hasil analisis regresi sederhana diperoleh Y=26,511+0,332, yang mana nilai konstan sebesar 26,511 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,332. Adapun hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa pembelian kompulsif dapat dijelaskan oleh orientasi fashion sebesar 15,8%, sedangkan 84,2% dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
Downloads

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.